Katakan
Tidak Pada Narkoba
Oleh: Valerie V.
Judul : Ada Apa Dengan Narkoba
Penulis : Winarto, S.S
Editor : Tim Editor Umum
Penerbit : CV ANEKA ILMU
Tahun
Terbit : 2007
Tebal : 90 halaman
ISBN : 979-736-732-0
Judul
buku ini sangat menarik dan sangat spesifik dalam menentukan apa kira-kira isi dari buku ini. Buku “Ada Apa Dengan Narkoba” ini dilatar belakangi oleh sangat terbatasnya
pengetahuan masyarakat akan narkoba. Melalui buku ini, penulis berusaha untuk memperkenalkan
seluk-beluk narkoba kepada anak-anak sedini mungkin dengan harapan setelah
memahami dan mempelajari dengan benar akan mampu menghindari penyalahgunaan
narkoba tersebut, serta berani mengatakan “Tidak Narkoba”.
Mungkin
akan timbul pertanyaan pada benak pembaca seperti: Apa itu narkoba? , Apa saja jenis dan
dampak dari penggunaan narkoba? , Apa tindakan yang
dapat dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba? Buku ini akan menjawab berbagai pertanyaan tersebut dengan memaparkan berbagai
bentuk dan jenis narkoba yang populer di masyarakat serta menyampaikan dampak
negatif yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat
khususnya generasi muda.
Narkoba menurut Departemen
Kesehatan Republik Indonesia adalah singkatan dari narkotik, psikotropika, dan
bahan/zat adiktif didefinisikan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) sebagai
sesuatu yang dimasukkan ke dalam tubuh, baik berupa zat padat, cair, maupun gas
yang dapat merubah fungsi atau struktur tubuh secara fisik dan psikis, tidak
termasuk makanan, air, dan oksigen yang dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi
tubuh normal (hal. 8).
Jenis-jenis narkoba dibedakan
menjadi dua macam, yaitu menurut jenis-jenis zatnya seperti opium, morfin,
kokain dan olahan-olahannya, dan efek atau akibatnya yaitu depresan, stimulan,
dan halusinogen (hal. 14).
Dampak
pemakaian narkoba menurut buku ini bermacam-macam, yaitu: depresan atau sering disebut “wind window” dapat
menurunkan kerja susunan saraf pusat sehingga penggunanya menjadi tenang atau rileks
(hal. 17); stimulan dapat merangsang kerja saraf pusat sehingga pengguna merasa
segar, lebih waspada dan percaya diri (hal. 19); dan halusinogen dapat
mengakibatkan terjadinya halusinasi karena penyimpangan pada pendengaran,
penglihatan, dan perasaan penggunanya (hal. 20).
Tindakan
yang dapat dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba menurut Winarto, S.S
adalah dengan pendidikan kecakapan hidup atau “life skill”, mengurangi
pemasokan (supply) dan permintaan (demand) narkoba di dalam masyarakat,
membangun komunikasi antara anak dan orang tua, memberikan perhatian yang lebih
kepada anak-anaknya, keterbukaan di antara anggota keluarga, belajar akibat
negatif dari penyalahgunaan narkoba dan dengan bersama-sama menyatukan langkah
untuk menolak penyalahgunaan narkoba (hal. 74)
Jika membaca semua tulisan yang terdapat dalam buku ini, akan terlihat bahwa
buku ini memiliki informasi yang cukup lengkap
dan jelas. Selain
itu, bahasanya mudah dimengerti karena ditulis dengan gaya personal, dan membahas tidak hanya tentang narkoba
saja, namun juga
membahas tentang cara mencegah, mengatasi dan mengobati penyalah gunaannya dengan berbagai cara, serta ditambah
lagi dengan istilah-istilah sekitar narkoba pada halaman 87 yang membuat
wawasan pembaca tentang narkoba semakin luas.
Namun, pemakaian kata-kata buku “Ada Apa Dengan Narkoba” kurang efektif,
kata-katanya seakan terus berputar-putar sehingga dapat menimbulkan kebingungan
pada pembaca, dan beberapa kesalahan dalam penggunaan tanda baca. Kesimpulannya, buku
ini dapat memberikan keterangan dan penjelasan mengenai narkoba serta
dampak-dampaknya dan memberikan dorongan pada pembaca untuk menghindari segala
jenis penyalahgunaan narkoba baik untuk diri sendiri maupun kepada orang lain, dan
jika dilihat dari kontennya secara keseluruhan, buku ini sangat cocok dan
dianjurkan untuk dibaca oleh masyarakat khususnya generasi muda bangsa.