Pages

Jumat, 30 Januari 2015

Contoh Resensi Buku

Berkat Herbal Penyakit Jantung Koroner Kandas

Judul                            : Berkat Herbal Penyakit Jantung Koroner Kandas
Penulis                         : Risa Hermawati dan Haris Asri Candra Dewi
Penyunting                  : Nofiandi & Diah Ari
Penerbit                       : FMedia (Imprint AgroMedia Pustaka)
Tahun Terbit               : 2014
Cetakan                       : Ke-1
Tebal                           : 88 halaman
ISBN                           : 979-006-502-7
            Judul buku ini sangat menarik dan sangat spesifik dalam menentukan siapa kira-kira target pembaca buku ini. Dari judulnya saja, pembaca akan segera mengetahui apa yang terdapat dalam isi buku ini. Buku ini diharapkan dapat menjawab berbagai pertanyaan orang tentang cara mencegah dan mengobati penyakit pada jantung koroner.
            Mungkin akan timbul pertanyaan pada benak pembaca seperti: Upaya apa saja yang bisa dilakukan agar terhindar dari serangan jantung? , Pertolongan pertama apa saja yang bisa dilakukan jika diri sendiri ataupun orang lain terkena serangan jantung? , Pertolongan seperti apa yang bisa dilakukan oleh diri sendiri dengan biaya yang terjangkau? Penulis buku ini adalah Risa Hermawati dan Haris Asri Candra Dewi. Risa Hermawati mendapatkan gelar sarjana pada Jurusan Farmasi, Universitas Airlangga, Surabaya, sedangkan Haris Asri Candra Dewi meraih gelar Sarjana Sains pada jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Brawijaya, Malang. Mereka menjawab berbagai pertanyaan yang selama ini menjadi kendala bagi para pembaca. Buku ini dipersembahkan oleh penulis sebagai cara alternatif untuk mencegah dan mengobati penyakit pada jantung denga nmemanfaatkan kekayaan alam yang ada, terutama dengan menggunakan 15 “tanaman ajaib” penakluk penyakit jantung, dan diharapakan bermanfaat dan dapat membantu para penderita penyakit jantung sebagai upaya pengobatan ataupun sekedar sebagai upaya pencegahan.
            Kesatu, upaya yang dilakukan agar tehindar dari serangan jantung menurut Risa dan Haris adalah hindari makanan dengan kandungan kolesterol jahat yang tinggi, konsumsi makanan dengan kandungan serat yang tinggi, hindari mengkonsumsi alkohol, hindari stres berlebihan, hentikan kebiasaan merokok, kendalikan tekanan darah, olahraga secara teratur (hal 12).
            Kedua, pertolongan pertama yang bisa dilakukan jika terkena serangan jantung dapat dilakukan terhadap diri sendiri dan orang lain. Bagi Risa dan Haris pertolongan terhadap diri sendiri yaitu menarik nafas dalam-dalam lalu melakukan batuk dengan sengaja secara dalam-dalam dan berkepanjangan seperti saat mengeluarkan dahak dari dalam dada. Sedangkan pertolongan terhadap orang lain dapat dilakukan dengan memeriksa kemungkinan terjadinya gagal jantung seperti denyut nadi menghilang dan hilang kesadaran, memastikan posisi tubuh penderita serangan jantung dalam keadaan terlentang, membuka saluran pernafasan dengan cara mendongakkan kepala dan mengangkat dagu ke atas, memeriksa tanda-tanda pernapasan dengan merasakan dan mendengarkan adanya gerakan darah di mulut  penderita atau naik turunnya gerakan dada, memberikan napas buatan kepada penderita serangan jantung jika penderita berhenti bernapas (hal 16).
            Ketiga, untuk pengobatan dengan biaya terjangkau menurut Risa dan Haris adalah dengan menggunakan “tanaman ajaib” seperti daun dewa, digitalis, bawang putih, mengkudu, sembung, manggis, pule pandak, jati belanda, pegagan, sarang semut, kemuning, tempuyung, temu putih, temu giring, seledri, temulawak, dan kelapa hijau. Adapun tip penggunaan tanaman obat menurut penulis antara lain: pemilihan dan penanganan awal, pengeringan dan penyimpanan, penggunaan wadah dan perebusan tanamab obat, pengondisian nyala api, indikator waktu perebusan, dosis penggunaan, cermati waktu pengonsumsian, keteraturan pengonsumsian, dan kombinasi dengan obat lain (hal 62).

            Jika membaca semua tulisan yang terdapat dalam buku ini, akan terlihat bahwa buku ini sangat kaya akan cakupannya. Selain itu, bahasanya mudah dimengerti karena ditulis dengan gaya personal, tidak hanya tentang penyakit jantung koroner yang dibahasnya, namun juga membahas tentang cara mengatasi dan mengobati dengan banyak cara. Kesimpulannya, buku ini dapat memberikan solusi kepada pembaca tentang cara menghindari, mengobati, dan memberi pertolongan pada penderita penyakit jantung terutama jenis jantung koroner. Kritik terhadap buku ini terdapat pada isi awal buku yang kurang menarik dan terlihat agak monoton.